PCR Test, Cara Paling Akurat untuk Mendiagnosis COVID-19

pcr test
 
New normal bukan berarti aman. Bukan berarti virusnya sudah tidak ada lalu kita bisa dengan leluasa keluar rumah dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Jangan sampai lupa kalau new normal yang dimaksud di sini adalah kita bisa menjalani aktivitas seperti biasa tetapi dengan adanya protokol kesehatan yang pasti sudah kita ketahui bersama.
Tapi, yang beraktivitas di luar ini sebaiknya yang memang mendesak. Misal ada kewajiban untuk bekerja dan hal penting lainnya. Kalau seperti aku yang memang freelance dari rumah saja, aku tetap stay at home sampai sekarang.

Angka Positif Corona di Indonesia Semakin Bertambah

Perlu banget nih sama-sama kita sadari kalau di masa transisi new normal ini, kasus positif di negara ini semakin bertambah. Kamu bisa langsung cari riset datanya agar langsung mendapatkan dari sumber yang berwenang ya.
Sebenarnya kenapa sih semakin bertambah? Padahal di tempat-tempat umum seperti di pusat perbelanjaan atau bandara sudah menerapkan yang namanya protokol demi mencegah penularan COVID-19 ini.
Banyak sekali yang berpendapat bahkan ahli di bidangnya pun mengatakan bahwa penyebab terjadi lonjakan kasus positif ini dikarenakan banyak dari masyarakat yang belum melakukan tes.
Memang memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak ini sangat membantu. Tapi masih belum sempurna jika per individu tidak melakukan tes. Sebenarnya, tes untuk mendiagnosis COVID-19 ini ada beberapa metode. Tapi test PCR dirasa paling akurat.

Apa Kepanjangan PCR?

PCR merupakan singkatan dari Polymerase Chain Reaction.

Apa Sampel yang Diambil untuk PCR Test?

Berbeda dengan jenis tes lain, untuk tes PCR ini menggunakan sampel yang berupa cairan/lendir dari hidung atau tenggorokan.
Mengapa di bagian ini? Karena di tempat-tempat itulah virus corona ini melakukan replikasi alias memperbanyak diri. For your info, teknik ini dinamakan dengan swab. 

Bagaimana Proses Pengambilan Sampel?

pengambilan sampel untuk pcr test
Jika kamu merupakan salah satu orang yang sibuk dan takutnya proses ini lama sehingga menyita banyak waktu dan sebagainya, maka tenang saja.
Untuk pengambilan sampelnya ini hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 detik. Prosedurnya mudah, kamu akan diminta untuk duduk dan mendongakkan kepala oleh petugas medis.
Lalu, petugas medis tersebut akan memasukkan alat untuk mengambil cairan/lendir tersebut. Alat di sini berupa seperti cotton bud namun lebih panjang.
Alat ini akan dimasukkan ke dalam lubang hidung sampai menyentuh bagian belakang hidung. Didiamkan sejenak agar lendirnya benar-benar menempel di cotton bud tersebut.

Cara Kerja Tes PCR

Untuk cara kerjanya, sebenarnya ada penjelasan ilmiahnya yang mana lebih cocok jika dibaca langsung dari pakarnya. Di sini aku coba menjelaskan secara umum dan sederhana saja.
Jadi, sampel yang sudah didapat dari pasien tadi akan diteliti di laboratorium dengan standar tertentu. Pengerjaan di laboratorium ini bertujuan untuk bisa mendeteksi keberadaan virus.
Apa yang dilakukan di laboratorium inilah yang dinamakan sebagai PCR test atau kamu mungkin pernah membaca juga istilah RT-PCR (Reverse-Rranscriptase Polymerase Chain Reaction). Itu juga termasuk bagian dari tahapan tes PCR ini.

Durasi Waktu Pemeriksaan

Untuk durasi waktu yang tepatnya, aku tidak berani memastikan karena belum ada pengalaman langsung ataupun tidak langsung misal dari keluarga atau teman-teman yang pernah melakukannya.
Tapi, tes ini sudah pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Alasannya ya sudah pasti karena harus dibawa ke laboratorium dulu. Ditambah lagi, sample juga perlu dikirim ke pusat atau ke lokasi lab yang memang ditunjuk pemerintah.

Perbedaan PCR Test dengan Rapid Test

Mungkin masih banyak yang bingung membedakan antara PCR dan rapid test. Sebenarnya, perbedaanya cukup mudah diketahui. Rapid test menggunakan darah sebagai sampelnya.
Lalu, hasil yang didapatkan dari rapid test juga jauh lebih cepat. Rapid test ini juga merupakan tahapan awal saja atau disebut juga dengan screening dan yang diperiksa bukan keberadaan virus melainkan apakah ada IgG atau IgM (sebuah antibodi yang dihasilkan tubuh jika terpapar virus) dalam darah pasien.
Tes PCR merupakan tes yang dilakukan untuk memastikan hasil dari rapid test. Jadi rapid test itu tidak akurat. Harus dipastikan lagi dengan metode PCR ini. Makanya penting sekali agar masyarakat punya kesadaran dalam melakukan pemeriksaan PCR.

Tempat dan Biaya untuk Melakukan Test PCR

pcr test paling akurat
halodoc
Ada banyak sekali rumah sakit setempat yang memberikan pelayanan tes PCR ini seperti RS BIMC Nusa Dua, RS Premier Bintaro, RS Umum Bunda Margonda, dll. Beberapa di antaranya juga ada yang melayani drive thru test.
Kamu bisa langsung buat janji dengan rumah sakit dan dokter pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Dengan cara ini, kamu bisa tetap melakukan tes yang akurat tanpa harus antre. Cukup melalui smartphone kamu saja.
Di Halodoc, ada banyak sekali pilihan rumah sakit dan layanan untuk PCR test sampai-sampai ada home care PCR test juga. Kamu bisa pilih lokasi terdekat dengan alamat kamu.
Mari tiruskan angka positif kasus corona di Indonesia dengan kesadaran melakukan tes. Salam sehat semuanya!