Vitamin E memiliki peran penting bagi tubuh. Selain bisa didapatkan dari sumber makanan, vitamin ini juga biasa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Hanya saja masih banyak orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan vitamin E. Berikut adalah 6 bahaya kekurangan vitamin E yang harus diwaspadai.
Imunitas Menurun
Vitamin E juga ikut berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Jika asupan vitamin E terlalu sedikit, maka daya tahan tubuh akan ikut melemah. Akibatnya, tubuh lebih mudah terserang berbagai jenis penyakit. Itulah mengapa konsumsi suplemen vitamin E sangat direkomendasikan.
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada anak-anak yang umumnya memang mudah terserang penyakit. Bahkan orang dewasa juga bisa mengalaminya jika asupan vitamin E tidak dipenuhi dengan baik.
Keguguran
Wanita hamil sangat dianjurkan untuk memperhatikan asupan vitamin E dengan baik. Defisiensi vitamin E pada wanita hamil bisa berakibat fatal. Risiko keguguran bisa meningkat akibat tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin E yang memadai.
Penting sekali untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar kebutuhan vitamin E bisa tercukupi dengan baik. Jika memang dibutuhkan konsumsi suplemen, maka mintalah dokter kandungan Anda untuk memberikan resep suplemen yang aman untuk dikonsumsi.
Gangguan Koordinasi Tubuh
Kita beraktivitas sehari-hari dengan menggerakkan tubuh. Koordinasi tubuh yang baik akan memperlancar kita dalam melakukan rutinitas sehari-hari. Defisiensi vitamin E ternyata cukup berbahaya karena bisa mengganggu tubuh kita dalam bergerak. Koordinasi tubuh bisa terganggu apabila asupan vitamin E tidak tercukupi.
Tubuh kita memiliki saraf purkinje yang tugasnya adalah mengirimkan sinyal gerakan tubuh ke otak. Kekurangan vitamin E akan menyebabkan saraf purkinje dalam tubuh menjadi rusak. Akibatnya, otak tidak bisa memproses perintah yang ingin kita berikan dan tubuh akan kesulitan untuk bergerak.
Mati Rasa
Vitamin E memiliki peran penting bagi kerja saraf. Asupan vitamin E yang tidak cukup dapat berakibat pada rusaknya serabut saraf. Sinyal-sinyal yang ingin disampaikan tubuh ke otak menjadi terhambat. Hal ini kemudian menyebabkan tubuh mudah mengalami kesemutan.
Tidak hanya kesemutan, kondisi ini bisa berlanjut lebih parah lagi. Jika defisiensi vitamin E tidak segera diatasi, kerusakan saraf bisa semakin parah dan berakibat pada mati rasa. Beberapa bagian tubuh jadi tidak bisa merasakan sensasi yang seharusnya dirasakan karena saraf-saraf yang bekerja mengalami kerusakan.
Kulit Kering
Asupan vitamin E yang mencukupi akan sangat membantu menjaga kesehatan kulit. Defisiensi vitamin E akan menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Kondisi ini tentu bisa semakin parah jika tidak diatasi segera. Tak heran jika banyak produk kecantikan yang menggunakan vitamin E sebagai salah satu komposisinya.
Penglihatan Menurun
Vitamin E juga memiliki peran penting bagi fungsi penglihatan. Jika kebutuhan vitamin E tidak tercukupi dengan baik, maka bisa terjadi kerusakan pada organ penglihatan Anda. Defisiensi vitamin E dapat memicu terjadinya kerusakan reseptor cahaya pada retina.
Tak hanya itu, sel-sel lain di mata juga bisa mengalami kerusakan akibat defisiensi vitamin E. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka kerusakan bisa menjadi semakin parah. Kualitas penglihatan akan terus menurun secara bertahap dan jika tidak segera diatasi maka kondisi ini bisa menimbulkan kebutaan.
Itulah tadi 6 bahaya yang muncul akibat kekurangan vitamin E. Kini Anda harus benar-benar memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sudah memenuhi kebutuhan vitamin E dengan baik. Jika perlu, konsumsi suplemen vitamin E secara rutin sehingga tidak akan terjadi defisiensi yang berakibat fatal bagi tubuh.