If traveling is free, you will never see me again. Satu kaliamat yang aku baca di salah satu media gambar di internet. Setelah membaca itu, aku langsung berpikir, benar juga nih. Mungkin ada yang berpikiran sama denganku. Sebenarnya nggak ada seorang pun yang nggak suka traveling, cuma kebanyakannya terhalang oleh sesuatu. Untuk umur 20-an, biasanya sih kendalanya soal uang.
Di umur 20-an, kita memang punya tuntutan tersendiri seperti penyesuaian diri yang mana sudah tidak bisa bergantung dengan keluarga. Usia di mana kita mulai mencari pekerjaan, berpikir mengenai rumah sendiri, kendaraan sendiri dan lain sebagainya.
Jadi terkadang anak muda itu bingung memilih antara nabung saja buat hal-hal teknis dalam hidup atau gajinya untuk traveling. Kalau kamu termasuk yang sedang bingung memilih antara dua hal itu, ini dia beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Uang Itu Bisa Dicari Lagi, Kalau Memori dan Waktu?
Traveling memang perlu modal. Namun uang itu bisa dicari lagi kok, tapi memori tidak bisa. Dalam hidup, kita memang perlu fill our pocket. Tapi jangan lupa juga untuk fill your memory. Demi kebahagiaan kamu, uang yang kamu bujetkan untuk liburan itu sebenarnya nggak sia-sia kok.
2. Terapkan Metode 5 Times Coverage
Kalau kamu masih ragu juga. Terapkanlah teknik mengatur keuangan yang dinamakan dengan 5 times coverage ini. Caranya, kamu harus hitung denggan jeli bujet untuk liburanmu dari tiket pesawat, penginapan sampai biaya makan dan oleh-oleh. Jika sudah, cek tabunganmu. Tabungan kamu harus 5 kali lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan biaya untuk traveling-mu. Dijamin kamu tidak akan jatuh miskin kalau menerapkan hal ini.
3. Traveling is a Therapy
Traveling itu sebenarnya bukan menghabiskan uang kok. Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari traveling baik itu untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Ada yang mengatakan bahwa traveling itu kayak terapi. Penghilang stres. Membuat mental lebih kuat dan masih banyak surprise dadakan lainnya seperti bertemu orang baru yang bisa menjadi rekan kerja.
4. Sadari Dulu Apa Prioritasmu
Penting ataupun tidak acara jalan-jalan ini, sebenarnya itu tergantung prioritasmu. Mungkin sebaiknya kamu membuat skala prioritas dahulu. Mana hal yang harus kamu penuhi duluan. Misal, kamu target beli handphone baru dulu, lalu membelikan ibumu hadiah, lalau ketiga melunasi cicilan dan keempat baru traveling, maka taatilah urutan itu. Don’t rush things. Ikuti alurnya sehingga kamu nggak akan menyesal setelah traveling.
So, setelah membaca beberapa pertimbangan di atas, kamu sudah yakin akan menyambangi destinasi wisata impianmu? Whatever it is, be smart, yea.