Pertemuanku dengan Jenius berawal dari e-mail renewal perpanjangan domain yang aku sewa dari Namecheap. Karena perusahaan penjualan nama domain dan web hosting ini merupakan perusahaan luar negeri, jadi segala transaksi dilakukan dengan mata uang asing yaitu Dollar Amerika Serikat.
Solusi pertama yang aku pikirkan saat itu adalah membuat PayPal. Tapi, kemudian temanku menyarankan cara lain untuk melunasi pembayaran tersebut. Muncullah kata “Jenius”. Awalnya masih sangat asing.
Aku browsing dan membaca beberapa review dan akhirnya aku putuskan untuk membuka rekening Jenius dari BTPN ini. Guess what, it was surprised me a lot. Aku enggak pernah menyangka sebelumnya bahwa si Jenius ini bahkan menawarkan layanan lebih dari yang aku harapkan.
Berikut aku rangkum key points yang aku paling suka dari Jenius dan kenapa Jenius berbeda dengan rekening lainnya.
1. Membuka Rekening Cukup dengan Foto-Foto
Zaman sudah berbeda. Membuka rekening dengan harus mendatangi kantor cabang terdekat itu rasanya berat. Berbeda dengan Jenius ini. Aku cuma perlu cekrek-cekret sebentar dan jadi deh. Jadi step-nya itu, kamu undah dulu aplikasi Jenius.
Aplikasi ini bisa diunduh di Play Store ataupun App Store. Setelah mengunduh, tinggal isi data, foto KTP, foto diri dan NPWP. Saat buka rekening ini, aku belum punya NPWP. Tapi, ternyata Jenius sama sekali enggak memberatkan. Kamu bisa upload foto NPWP belakangan saja.
Setelah itu, kamu perlu memverifikasinya. Untuk daerah tertentu, kamu bisa menunggu di rumah saja dan pihak bank akan datang ke rumah. Unluckily, aku berada di kota yang belum bisa dijangkau oleh layanan tersebut dan akhirnya aku harus mendatangi kantor BTPN terdekat.
Kebetulan kantornya dekat banget dengan rumahku dan prosesnya hanya berjalan beberapa menit. In a blink of an eye, rekening sudah berhasil diverifikasi. Bagaimana dengan kartu ATM-nya? Nah kartu ATM ini akan dikirim langsung ke rumah dalan waktu cepat.
Kalau enggak salah waktu itu aku cuma menunggu 4 hari. Aku dapat amplop ungu berisi kartu dan panduan aktivasi kartu yang diantar oleh ekspedisi Si Cepat. Proses aktivasi kartu dilakukan oleh kita sendiri di aplikasi Jenius.
Caranya simpel banget. Kamu cuma perlu memasukkan kode CVV di belakang kartu dan membuat PIN ATM. Selesai deh. Udah berasa jadi banker aja. Hehe. Panduan cara aktivasi juga sudah disediakan.
2. Enggak Ada Biaya Admin, Biaya Transaksi dan Saldo Minimum
Say “wow” please. Poin kedua ini yang paling membuatku jatuh hati dengan rekening satu ini. Ingat baik-baik ya kalau Jenius itu enggak ada hal-hal yang membuat kita jengkel.
- Enggak ada biaya admin bulanan yang rutin memotong saldo tiap bulan.
- Enggak ada saldo minimum. Kamu enggak akan pernah menemui saldo yang enggak bisa digunakan. Kamu bahkan bisa buka rekening dengan 0 rupiah alias enggak perlu saldo awal.
- Enggak ada biaya kartu. You can get the card for free. Yay!
- Enggak ada biaya penalti.
- Enggak ada biaya pembukaan atau penutupan akun.
- Enggak ada biaya pembayaran tagihan.
- Gratis biaya transfer ke bank manapun dan gratis biaya penarikan tunai di ATM sebanyak 25 kali di setiap bulannya.
Mari kita soroti poin terakhir. Do you believe that? Enggak ada lagi potongan Rp6.500,00 setiap transfer beda bank. Jatah 25 kali setiap bulan itu banyak banget menurutku. Kebutuhanku adalah transfer minimal 12 kali dalam sebulan. Maksimal mungkin 18 kali (untuk saat ini) dan enggak pernah kena biaya sepeser pun.
Oh ya, selain itu, setiap bulannya Jenius juga memberikan free transaction untuk penarikan tunai di ATM bersama. Jadi penarikanmu tidak akan dikenai biaya selama 25 kali dalam sebulan. Kamu bisa mengecek kuota transaksi gratis kamu ini di menu Free Transaction.
Add caption |
3. Transfer Jauh Lebih Mudah daripada I-Banking atau Mobile Banking
Kalau di i-banking, kita mengenal yang namanya token. Token dikirim ke nomor kita dengan menyedot pulsa kita sendiri. Belum lagi ada kendala, token kadang enggak masuk dalam waktu dekat. Sedangkan m-banking harus konfirmasi melalui SMS. Kurang tahu sih kalau m-banking, soalnya aku bukan user. Aku lebih ke i-banking sebelumnya.
Dengan Jenius, transfer is so much more easier than that. Kamu cuma perlu aplikasi itu, tinggal pilih bank tujuan, cek nama pemiliknya. Kirim deh. Kalau beda bank juga enggak perlu kamu cari tahu kode bank tersebut.
Bahkan transfer akan jauh lebih mudah untuk sesama pengguna Jenius. Setiap akun Jenius punya yang namanya $cashtag yang bisa kita atur sesuka hati. Contohnya cashtag-ku adalah $hairun_nisa dan rekanku yang juga memakai Jenius bisa langsung transfer hanya dengan mengetik cashtag tersebut.
4. Bisa Digunakan untuk Transaksi Mata Uang Asing
Nah, di atas sudah aku singgung masalah transaksi dollar ini. Ketika kita membuka rekening Jenius dan sudah melakukan verifikasi, kita sudah punya 2 kartu. Satu disebut m-card dan satunya lagi e-card. Nah e-card ini sama dengan virtual card dan fungsinya menyamai kartu kredit dan bisa dipakai untuk transfer mata uang asing.
Menyambung cerita renewal domain yang di atas, jadi aku langsung melakukan transfer dari saldo m-card ke e-card sebanyak Rp200.000,00. Biaya yang aku perlukan untuk renewal itu adalah sekitar $14. Saat melakukan pembayaran, aku hanya perlu menuliskan CVV dan nomor kartu lalu otomatis saldo yang ada di virtual card itu langsung ditarik sesuai besaran pembayaran.
Nah, sisa uang di e-card itu aku transfer balik lagi ke m-card karena memang kebutuhanku saat itu memang hanya untuk bayar sewa domain. Toh, suatu saat nanti aku bisa isi saldo e-card aku lagi dengan mudah.
Si e-card ini tentu bisa digunakan untuk transaksi mata uang asing lainnya. Cocok nih buat kamu yang suka belanja produk luar juga. Enggak perlu lagi deh convert mata uang.
5. Bisa Dipakai Beli Pulsa Tanpa Tambahan Biaya
Kalau beli pulsa di kios, pasti kena tambahan biaya kan mulai dari 2 ribu rupiah. Malah beberapa agen katanya sudah naik harganya. Nah, Jenius ternyata juga bisa dipakai buat beli pulsa.
Hanya dengan sentuhan jari, pulsa sudah masuk ke nomormu. Tersedia pulsa 3, Indosat, Telkomsel, Smartfren dan XL/Axis dengan nominal minimal 25 ribu dan maksimal ada yang 200, 250 dan 300 ribu rupiah. Saldo kita akan dipotong sesuai jumlah nominal yang kita pilih tanpa tambahan biaya.
Kalau aku pribadi, pulsa yang paling sering aku beli melalui aplikasi Jenius ini adalah pulsa Smartfren untuk modem Andromax yang aku pakai sehari-hari. Selain itu, kamu juga bisa bayar tagihan listrik & air seperti PDAM, Palyja, AETRA. Bisa dipakai juga untuk bayar tagihan kartu kredit, tagihan telpon, transportasi, TV dan internet.
6. Satu Rekening Bisa Dapat 5 Kartu ATM Langsung
Kalau kita masuk ke menu Card Center, kita akan melihat menu “Kartu Baru” di bagian ujung kiri. Nah, ini disebut dengan x-card. Kita bisa menambah 4 kartu dengan 4 warna yang berbeda. Ada breezy blue, fresh green, purple, dan satu lagi warna biru untuk khusus GPN.
X-card ini sebenarnya sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang bisa kamu sesuaikan. Namun, utamanya x-card ini digunakan untuk budgeting karena kita bisa mengatur limit masing-masing kartu dan bisa mengalokasikan uang untuk tujuan tertentu yang lebih spesifik.
Misalnya saja, aku kemarin request x-card dan memilih purple dengan kukasih nama panggilanku yaitu Eca. Datang dalam waktu 4 hari melalui ekspedisi Ninja Xpress. Rencananya aku akan menggunakan card itu untuk budgeting biaya belanja bulanan supaya enggak kalap. X-card ini bisa langsung kamu namai seusai keperluan misalnya dengan memberi nama “Uang Makan” atau lainnya. Suka-suka kamu.
Dengan adanya tambahan kartu ini, kamu bisa menggunakannya misal satu untuk uang makan, satunya lagi dana darurat, yang lainnya untuk kebutuhan nongkrong dan hobi dan lain-lain. Keuangan pun bisa diatur dengan baik.
Jadi, kita enggak perlu lagi membuka berbagai rekening di berbagai bank hanya untuk masalah mengatur keuangan. Keuanganmu bisa kamu atur sendiri dengan cerdas dengan adanya Jenius ini. X-card ini juga bisa kamu berikan kepada anak, istri atau siapapun itu dan kamu pemilik Master Card bisa memantau in and out alias pengeluaran dari x-card kamu tersebut.
Apa Lagi Kelebihan dari Jenius?
Enggak sampai di situ saja. Masih ada fitur lainnya. Salah satu yang paling dibutuhkan untuk budgeting adalah fitur Save It. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyimpan uang untuk kebutuhan yang lebih spesifik.
Ada 3 macam fitur di dalam menu Save It yaitu Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. Ada juga fitur Split Bill yang memungkinkanmu untuk membagi tagihan (bill) bersama beberapa orang teman di kontakmu.
Kita juga bisa dengan mudah memantau rekening koran dengan tampilan dan sebutan yang lebih kekinian yaitu In & Out dan e-statement. E-statement berisi laporan keuangan yang diterbitkan setiap bulan. Selain itu, kamu juga bisa memblokir kartumu kapan saja. Kartu yang manapun itu.
Gimana Keamanannya?
Dengan segala fitur yang bisa membuat kita serasa jadi banker itu, mungkin banyak dari kamu yang nanya keamanannya. Relax, Jenius ini dari Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Kalau kamu mau tahu lebih banyak lagi tentang Jenius, silakan leave your comment below atau langsung kunjungi official website Jenius Connect di www.jenius.com. Jadi, setuju enggak kalau Jenius adalah rekening paling simpel yang pernah ada?