Berawal dari ajakan orang-orang terdekat, aku akhirnya mulai belajar investasi. Dari berbagai macam investasi, salah satu yang aku pilih adalah crypto. Selain potensinya yang bagus untuk menghasilkan passive income karena keuntungan yang cenderung tinggi, aku juga memilih crypto karena bisa dipakai untuk diversifikasi portofolio.
Diversifikasi portofolio sendiri merupakan cara tepat untuk meminimalisir risiko saat berinvestasi, sekaligus mendukung tercapainya tujuan investasi. Kamu bisa lakukan diversifikasi portofolio investasi dengan cara menyebar dana investasi ke beragam aset investasi, termasuk salah satunya aset crypto.
Kelebihan Crypto sebagai Aset Investasi
Selayaknya aset investasi, aset crypto tentu punya kelebihan tersendiri yang membuatnya menjadi pilihan banyak investor untuk mengisi portofolio investasi agar tercapai diversifikasi. Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama dari aset crypto.
1. Potensi Imbal Hasil yang Besar
Seperti yang aku sebutkan di awal-awal, aset crypto menawarkan potensi imbal hasil yang terbilang besar. Hal itu terlihat dari harga sebagian aset crypto yang membumbung tinggi dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya saja, Bitcoin yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, mencapai level tertinggi sepanjang masa di angka hampir Rp1,05 miliar pada November 2021.
2. Proteksi Tingkat Tinggi
Aset crypto memiliki proteksi tingkat tinggi, di mana aset ini dilindungi oleh berbagai algoritma, enkripsi, serta kriptografi yang berbasis teknologi blockchain. Sistemnya pun terdesentralisasi, sehingga berada di luar campur tangan pihak ketiga, seperti pemerintah atau otoritas terpusat. Hanya dengan private key, dompet crypto bisa diakses.
3. Mendukung Diversifikasi
Hadirnya aset crypto menambah pilihan aset investasi yang bisa dimiliki, guna terwujudnya diversifikasi portofolio investor. Dengan disebarnya modal investasi ke berbagai aset, di mana salah satunya adalah aset crypto, maka risiko investasi akan bisa diminimalisir dan tujuan investasi bisa tercapai.
Nah, untuk keperluan investasi dan pengelolaan aset crypto yang lebih mudah, aku biasanya menggunakan aplikasi Reku.
Aplikasi Reku, Aplikasi Tepercaya untuk Investasi Aset Crypto
Booming-nya aset crypto menyebabkan banyak pihak yang tertarik untuk menjadikan crypto sebagai aset investasi. Salah satu daya tarik terbesar dari crypto adalah karena bisa menjadi salah satu aset yang mendukung optimalnya diversifikasi portofolio investasi. Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjalankan investasi aset crypto, aplikasi Reku pun akhirnya diluncurkan.
Reku yang sebelumnya mengusung nama Rekeningku merupakan bursa aset crypto Indonesia yang menyediakan platform yang kuat dan tepercaya bagi penggunanya, untuk bisa berinvestasi, membeli, serta menjual aset crypto. Aplikasi satu ini sudah membersamai para investor aset crypto di Indonesia sejak tahun 2018 silam, yang mana hingga saat ini sudah dipercaya untuk mengeksekusi lebih dari 10 triliun rupiah transaksi investasi aset crypto.
Aplikasi Reku yang merupakan crypto exchange terkemuka di Indonesia telah menjadi pelopor dalam hal menyediakan koin dan token pilihan berkualitas, dukungan 24/7 live chat oleh customer support, serta proses transaksi aset crypto yang tercepat serta termurah. Makanya, aku sama sekali tidak menyesal memulai diversifikasi portofolio investasi di aplikasi Reku.
Dengan menggunakan aplikasi Reku, tentu saja informasi pergerakan harga crypto bisa ada di genggaman. Harga Bitcoin dan harga dari 100 lebih aset crypto lainnya mudah dipantau pergerakannya secara real time. Kamu bisa melakukan transaksi aset crypto dengan fleksibel alias kapan pun dan di mana pun.
Aman Gak Sih Investasi Aset Crypto di Aplikasi Reku?
Sebelum menggunakan aplikasi Reku, mungkin banyak di antara kalian yang bertanya-tanya, ‘aman gak sih investasi aset crypto di Reku?’ Perihal legalitas aplikasi Reku sendiri, kamu tidak perlu khawatir. Aplikasi Reku sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).
Mengapa Harus Memilih Aplikasi Reku?
Aplikasi Reku memang bisa membantu mewujudkan diversifikasi portofolio investasi. Aku sudah merasakan sendiri manfaatnya. Namun tentu saja keunggulannya tidak terbatas di situ saja. Beberapa alasan berikut ini lah yang bikin aku lebih yakin lagi dan setia menggunakan aplikasi Reku sebagai tempat menjalankan investasi aset crypto.
1. Hemat Biaya Transaksi
Dengan menggunakan aplikasi Reku, aku bisa menghemat biaya transaksi investasi aset crypto. Bayangkan saja, aku bisa menikmati biaya transaksi terendah sebesar 0,1% per transaksi jual dan beli aset crypto di aplikasi Reku. Memang boleh biayanya se-terjangkau itu?
2. Akses Customer Support 24/7
Aku yang bisa dibilang masih pemula di bidang investasi aset crypto tentu saja perlu support yang stand by terus. Reku bisa memberikan itu. Customer support aplikasi Reku tersedia 24/7 untuk melayani. Setiap pertanyaanku dijawab dengan baik oleh customer support-nya melalui fitur live chat.
3. Investasi Aset Crypto Terjamin dan Aman
Seperti yang disebutkan sebelumnya, aplikasi Reku sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo, jadi segala transaksi yang dilakukan dipastikan terjamin dan aman.
4. Bebas Biaya Penarikan
Nah, ini nih yang paling aku suka. Reku menerapkan biaya transaksi terendah yang bikin siapa saja bisa hemat biaya investasi, dan ditambah lagi dengan biaya penarikannya yang gratis. Aplikasi Reku menggratiskan biaya penarikan ke lebih dari 120 bank terdaftar di Indonesia.
5. Tersedia Fitur Spesial untuk Dukung Aktivitas Investasi
Agar penggunanya bisa makin merasa nyaman dan terbantu saat investasi aset crypto, aplikasi Reku menghadirkan 3 fitur spesial, yakni fitur Mode Lightning dan Pro, Staking, dan Rekuiz. Mode Lightning dan Pro merupakan fitur untuk mengubah tampilan aplikasi sesuai dengan gaya trading, pilih mode Lighting untuk tampilan yang simpel atau pilih mode Pro untuk grafik yang lebih kompleks.
Sedangkan untuk fitur Staking bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan reward hingga 10% APY, dengan cara stake atau mengunci aset crypto. Koin yang dikunci ini nantinya akan digunakan untuk mendukung operasi dari blockchain. Terakhir, ada fitur Rekuiz, yang bisa kamu manfaatkan untuk menguji kemampuan investasi aset crypto dengan cara mengikuti kuis hariannya. Bakal ada hadiah untuk pemenang kuisnya, loh!
Mudahnya Memulai Investasi Aset Crypto di Aplikasi Reku
Menurut pengalamanku, investasi aset crypto di aplikasi Reku bisa dilakukan hanya dalam 3 langkah mudah.
1. Daftar dan Verifikasi
Langkah pertama, daftarkan diri sebagai investor aset crypto ke aplikasi Reku dengan menggunakan alamat email dan verifikasi menggunakan KTP atau Paspor.
2. Deposit
Selanjutnya, depositkan dana ke dompet Reku sebagai modal awal untuk melakukan investasi aset crypto. Deposit dana bisa dilakukan dari berbagai pilihan bank dan juga e-wallet.
3. Mulai Investasi
Jika dana sudah didepositkan ke dompet Reku, maka investasi aset crypto sudah bisa mulai dilakukan. Saat ini, minimum transaksi order jual ataupun order beli aset crypto di aplikasi Reku adalah sebesar Rp30.000.
Diversifikasi portofolio investasi di aplikasi Reku bisa menjadi pilihan untuk meminimalisir risiko investasi. Tidak hanya diversifikasi aset investasi secara keseluruhan saja, melainkan juga diversifikasi aset-aset crypto itu sendiri. Makanya, unduh aplikasi Reku sekarang juga dan mulai perjalanan diversifikasi portofolio investasi yang kamu miliki.