Baru beberapa hari yang lalu aku selesai liburan ke Batu. Walaupun sudah direncanakan sejak tahun lalu, tapi menurutku, ini sebenarnya termasuk liburan yang unplanned karena enggak pernah benar-benar diancang-ancang itinerary-nya.
Pada tanggal 15 November kemarin aku diharuskan bepergian ke ujung pulau Kalimantan Selatan untuk suatu hal penting. Rencana pulang tanggal 16 yakni hari Jum’at. Nah, karena melihat ada peluang hari Minggu di tanggal 18, dan ada libur nasional Maulid Nabi Muhammad di tanggal 20, maka aku dan saudaraku akhirnya memutuskan untuk melaksanakan rencana kami yang sudah sekian lama tertunda.
Tanggal 17-20 November kami pilih sebagai tanggal perjalanan kami mengeksplor Batu. Menurut sebagian orang, perjalanan dari Kalimantan Selatan ke Pulau Jawa dan waktu liburan yang cuma 4 hari itu terkesan singkat sekali. Emang sempat mengunjungi apa saja? Nah, aku akan share kegiatan yang aku lakukan selama 4 hari di Batu dan sekitarnya.
Day 1
Pesawat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Bandara Juanda Surabaya berangkat sekitar jam 9 pagi. Sengaja memilih yang jam pagi biar bisa langsung jalan-jalan di hari pertama sampai kota tujuan.
Sayangnya, ada kendala yang mengharuskan pesawat yang kami tumpangi itu delay sekitar 1 jam. Dari informasi yang penumpang dapat, ada seekor ular yang memasuki roda pesawat dan itu harus dicari dulu sampai dapat. Hm, mungkin ularnya ular traveler yak. Haha, ular milenial.
Singkat cerita akhirnya kami sampai di Bandara Juanda sekitar jam 10:30 pagi karena ada perbedaan 1 jam antara kalimantan dan Jawa. Setelah itu, kami langsung menuju Batu. Yeap, tanpa basa basi dan tanpa singgah sana sini di Surabaya.
Masjid Muhammad Cheng Hoo
Di perjalanan, kami sempatkan makan siang sebentar di daerah Sidoarjo. Lalu melanjutkan perjalanan. Oh iya, kami juga sempat singgah di masjid Muhammad Cheng Hoo di Malang. Masjid ini khas sekali dengan arsitektur China yang menawan. Selain pas untuk tempat salat dan beristirahat, kita juga take foto yang instagramable di sini.
Republik Telo
Sebelum benar-benar sampai di Batu, kami juga menyempatkan diri singgah di Republik Telo. Telo itu berarti ubi dan di sinilah tempatnya segala macam makanan yang terbuat dari bahan baku ubi jalar. Ada bakpao ubi, ice cream ubi dan lain sebagainya.
Batu Night Spectacular
Ternyata perjalanan dari Surabaya ke Batu ini lumayan jauh jika ditempuh dengan mobil. Belum lagi kedatangan kami menjelang malam Minggu, jalanan pun menjadi lebih padat dari biasanya.
Sesampainya di Batu, hari sudah lumayan gelap. Sekitar jam 7 malam. Saking mau memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, aku pun memutuskan untuk mampir dulu ke BNS alias Batu Night Spectacular.
Tempat ini dipenuhi oleh lampu-lampu dan berbagai macam wahana. Karena agak capek akibat perjalanan jauh, aku hanya memilih wahana yang aman-aman saja yaitu 4D animation dan wahana selfie yang di dindingnya penuh lukisan 3D gitu yang mengasah kreativitas kita dan menuntut buat ekspresif.
Setelah makan malam dan berkeliling di BNS, kita akhirnya melaju ke hotel yang sudah dipesan sebelumnya untuk segera istirahat.
Day 2
Hari kedua aku start perjalanan enggak terlalu pagi-pagi. Entahlah, rasanya masih lumayan capek dan cuaca di Batu ternyata dingin ditambah ini musim penghujan, jadilah sedikit mager di pagi hari.
Istana Oleh-Oleh Deduwa
Destinasi pertamaku di hari kedua ini adalah istana oleh-oleh. Di Deduwa ini, kamu bisa memborong apel dengan harga terjangkau, sekilonya ada yang mulai harga 15 ribu sampai dengan 40 ribu.
Lalu, ada berbagai macam makanan khas Batu juga ditambah ada Strudel juga. Sayangnya aku lupa take a picture di sini karena asiknya pilah-pilih sedikit oleh-oleh yang akan dibawa pulang nanti.
Jawa Timur Park 3
Ini yang paling membuat aku excited! Yeap, Jatim Park 3. Kami akhirnya memutuskan untuk ke Dino Park. Penasaran mau melihat dinosaurus rekaan yang kepalanya bisa gerak-gerak itu. Menjelajah wahana Dino Park ternyata lumayan melelahkan karena areanya yang sangat luas.
Saranku sih, buat kalian yang mau ke sana dan belum pernah ke sana sebelumnya, sebaiknya sewa e-bike saja. Dijamin kakinya enggak akan sepegal yang udah aku rasakan.
Sebenarnya aku pengin banget ke The Legend Star yang persis ada di sebelah Dino Park ini, tapi akhirnya aku putuskan untuk enggak kesana. Maybe next time!
Museum Angkut – Movie Star Studio
Nah, destinasi inilah yang akhirnya membuatku rela untuk enggak masuk ke The Legend Star di Jatim Park tadi. Aku punya kegemaran tersendiri nih melihat mobil-mobil klasik seperti yang ada di Museum Angkut ini.
Aku juga sempat menyaksikan parade Museum Angkut. Parade ini menampilkan berbagai tokoh superhero yang kemudian mereka akan perform seperti dance. Mulai dari Captain America sampai dengan Harley Quinn ada di sana. Versi Indonesia tapi ya. Hehe…
Lokasi ini pas banget untuk yang suka foto karena ada ratusan spot foto menarik yang mengangkat konsep dari berbagai negara dari Asia sampai Eropa.
Alun-Alun Kota Batu
Sepulang dari Museum Angkut dengan kondisi kaki yang pegel, aku dan saudara menyempatkan untuk bertandang ke Alun-Alun Kota Batu. Untuk menghilangkan rasa penasaran, kami pun menikmati Ketan Legenda.
Ternyata, antrean untuk bisa menikmati makanan khas ini super panjang. Sampai dikasih nomor antrean 98 kalau enggak salah. Kami pun menyerah untuk menunggu dan memilih untuk dibungkus saja. Naas, aku lupa ngambil foto langsung si Ketan Legenda ini.
Aku juga sempat meminum susu sapi segar kemasan Nadhi Murni yang merupakan hasil produksi KUD Batu. Aku pilih yang rasa cokelat waktu itu dan lupa foto juga. Selain itu, kami juga menyempatkan diri untuk menaiki Bianglala dan melihat secara langsung pemandangan kota Batu di malam hari dari atas sana.
Day 3
Berbeda dengan hari ke-2, di hari yang ketiga ini, kami sudah check out jam 8:30 pagi. Kami berencana ke Surabaya dan menginap di Surabaya semalam untuk esok harinya jalan-jalan di kota Surabaya saja dan pulang.
Wisata Petik Apel
Meninggalkan kota Batu, kami singgah di Malang untuk memetik apel Malang yang terkenal dengan rasanya yang enak itu. Memetik dan memakan apel berapapun enggak akan dikenai biaya kecuali kamu membawa pulang.
Kebetulan hari itu aku membawa pulang sekitar 2 kilogram apel segar yang matang. Cuaca yang terik membuat aku enggak banyak mengambil foto di sana.
Selecta
Tidak jauh dari pusat wisata petik apel, aku menuju Selecta. Enggak bisa terlewatkan rasanya melihat langsung berbagai macam bunga yang berwarna-warni di sana. Ada beberapa wahana yang juga bisa dimainkan di sana seperti roller coaster mini, sky bike, naik kuda, memanah dan berenang.
Aku memilih untuk naik sky bike saja. Udara yang kebetulan sedang sangat terik waktu itu enggak begitu terasa karena daerah pegunungan dan banyaknya pohon-pohon besar yang menyejukkan.
Malang Strudel
Walaupun di Batu kami sudah bisa menemui strudel, tapi rasanya tetap enggak afdol kalau enggak mampir di Malang Strudel. Sayangnya juga, aku enggak sempat banyak foto-foto di sini.
Cafe Sawah
Masih di Malang, aku memutuskan untuk menuntaskan rasa penasaran dengan kafe sawah yang pernah aku dengar dari sebuah berita. Ternyata makan di cafe ini benar-benar terasa makan di tengah sawah. Latar gunung, udara sejuk dan makanan tradisional mewarnai makan siangku saat itu.
Ada banyak sekali spot foto yang tersedia di sana. Aku menyempatkan untuk masuk ke salah satunya. Rasanya tu pengin deh bawa laptop lalu menulis di tempat itu. Sejuk banget dan tenang.
Day 4
Hari terakhir sebenarnya ingin kuhabiskan dengan jalan-jalan ke jembatan Suramadu. Entah ya, kayaknya ada sedikit rasa penasaranku dengan jembatan panjang itu. Namun, rasa lelah akhirnya membuat rencana itu batal.
Tunjungan Plaza Surabaya
Aku akhirnya hanya jalan di pusat kota dan mampir ke Tunjungan Plaza tempatnya barang-barang branded dijual. Setelah puas mengelilingi sudut Tunjungan Plaza dan membeli 1-2 item yang enggak terlalu mahal, kami pun siap menuju pusat belanja berikutnya.
ITC
Siapa sih yang enggak tahu sama ITC di Surabaya! Berbeda dengan Tunjungan Plaza, di ITC, kita bisa belanja barang-barang yang cenderung lebi terjangkau. Di ITC, dijamin kaki juga akan pegal kalau kamu menelusuri setiap lantainya. Tapi, buat para shopping holo sih pasti enggak berapa pegel ya. Hehe
Setelah puas mengelilingi ITC, kami pun segera menuju bandara untuk check in, wrapping barang bawaan dan menunggu penerbangan menuju rumah. Pulaang…
Tips Berlibur Hemat Selama 4 Hari di Batu dan Sekitarnya
Itu dia di atas tadi rekaman kegiatan wisata dadakanku di saat libur nasional Maulid Nabi Muhammad yang bisa pula kamu jadikan itinerary dengan sedikit mix and match sesuai dengan wisata favorit kamu tentunya.
Namun, enggak lengkap rasanya kalau aku enggak kasih tips berhemat selama liburan. Check this out!
1. Beli Tiket di Traveloka
Ternyata, salah satu bujet terbesar dalam setiap liburan adalah tiket pesawat. Nah, di sini pula lah kesempatan aku untuk menekan bujet itu. Salah satu cara dapat tiket pesawat yang lebih murah adalah dengan booking secara online melalui aplikasi Traveloka.
Kenapa sih mesti di Traveloka? Pertama sih karena Traveloka itu punya banyak banget promo yang pastinya menguntungkan si traveler. Salah satu promo yang sedang berlangsung sekarang adalah diskon 125K untuk all domestic routes with Garuda Indonesia. Ada juga 400K diskon untuk international routes dan masih banyak lagi.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan metode pembayaran yang beragam. Bisa pakai kartu kredit, transfer ATM, sampai dengan bayar di Alfamart atau Alfamidi terdekat. Proses terbitnya e-tiket kita juga terbilang sangat cepat. Seketika setelah pembayaran dilakukan, wuss, langsung bisa dikases e-tiket-nya.
2. Beli Oleh-Oleh Secukupnya
Nah, ini pelajaran berharga nih buat yang bujet traveling-nya enggak melimpah. Oleh-oleh ternyata bisa banget menguras isi rekeningmu. Sebaiknya jangan berlebihan membeli oleh-oleh. Jangan sampai kalap.
Bagi kamu yang punya banyak teman dan relasi, tentu enggak semua orang bisa kamu belikan oleh-oleh. Berbeda halnya kalau kamu memang punya bujet yang berlebih. Lalu beli yang sudah terbukti enak. Ini dari pengalamanku sendiri, pernah beli oleh-oleh mahal malah belum habis dimakan sampai sekarang.
3. Booking Kamar Hotel via Daring
Hal-hal yang dilakukan secara daring biasanya lebih menguntungkan dan lebih banyak diskonnya. Usahakan maksimal sehari sebelum hari kamu tiba di kota tujuan, kamu sudah booking kamar hotel.
Carilah hotel yang letaknya di pusat kota dan seusaikan dnegan bujetmu. Pesan melalui aplikasi Traveloka juga bisa. Kamu bisa dapat deal menarik kapan saja dan di mana saja.
Nah, itu dia pengalaman liburanku selama 4 hari di Batu dan sekitarnya termasuk di Malang dan Surabaya plus tips berhematnya. Kegiatan liburanku lumayan padat dan menyita energi. Untuk itu, buat kamu yang cuma punya sedikit waktu untuk menjelajahi beberapa destinasi seperti yang sudah aku lakukan, sebaiknya konsumsilah suplemen secukupnya dan makannya jangan sampai telat. Happy traveling!