Kalau bicara mengenai skincare, ada yang namanya basic skincare. Basic skincare adalah sebuah istilah yang mengacu pada beberapa rangkaian kulit yang paling dasar. Seperti namanya, yaitu “yang paling dasar”, maka sudah pasti wajib melakukannya kalau ingin menjaga kesehatan kulit.
Basic skincare terdiri atas facial cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Nah, cleanser ternyata sepenting itu kan? Soalnya tanpa cleanser, kotoran akan terus menumpuk di kulit kita dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah kulit.
Peran Cleanser untuk Kesehatan Kulit
1. Membersihkan Pori-Pori
Pori-pori kulit merupakan bagian penting yang memungkinkan cairan untuk keluar ataupun masuk. Selain itu, juga berfungsi sebagai jalur sebum dan minyak. Pori-pori yang tersumbat oleh kotoran bisa menimbulkan banyak masalah, salah satunya munculnya jerawat atau komedo.
Produk cleanser (face wash) bisa menjadi solusi untuk membersihkan pori-pori. Akan lebih maksimal lagi kalau kamu melakukan double cleansing setiap sore/malam hari terutama setelah memakai makeup.
2. Pemakaian Skincare Jadi Maksimal
Kalau kamu tipe orang yang suka pakai skincare lengkap seperti toner, essence, serum, dll, maka proses cleanser menggunakan facial wash akan sangat membantu skincare lanjutan yang kamu pakai agar bekerja lebih maksimal.
3. Mengatasi Minyak yang Berlebih
Minyak yang berlebih juga dapat menimbulkan banyak masalah pada kulit. Selain itu, kita pun pasti jadi merasa kurang percaya diri. Hal ini bisa terbantu teratasi dengan menggunakan facial wash, terutama yang ada claim oil-control.
4. Membantu Melembapkan Kulit
Tidak semua orang mengalami masalah kulit berminyak. Sebagian lainnya terjadi sebaliknya, yaitu masalah kulit kering. Dry skin ini pada beberapa orang bisa menjadi semakin parah kalau gak diatasi dengan skincare yang tepat.
Produk cleanser juga berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit penderita dry skin. Soalnya, memakai produk cleanser yang salah dapat menyebabkan kulit semakin kering.
5. Bantu Mengangkat Sel Kulit Mati
Memang efeknya gak akan sebagus yang dihasilkan oleh produk eksfoliator khusus, tapi ternyata cleanser juga berperan sebagai exfoliator yang super gentle dan bisa digunakan setiap hari.
Penumpukan sel kulit mati akan meningkatkan potensi kulit kusam bahkan bisa memicu jerawat dan komedo juga.
Tips Memilih Cleanser yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Ada banyak sekali produk cleanser yang beredar dan gampang ditemukan. Tapi bukan berarti semuanya bisa cocok sama kulit kamu. Kamu terlebih dahulu perlu mengenali dengan baik jenis kulitmu dan masalah utama kulitmu.
Soalnya, produk dan tipe cleanser untuk setiap jenis kulit jelas berbeda. Kalau salah dalam menentukan produk, maka bisa jadi produk pembersih wajah yang kamu pakai akan tidak berfungsi bahkan bisa menimbulkan masalah yang lebih parah.
Lalu, gimana cara memilih produk pembersih yang tepat untuk jenis kulit tertentu? Simak caranya di bawah ini.
1. Oily Skin
Ada beberapa jenis facial wash yang dikategorikan berdasarkan teksturnya, yaitu di antaranya ada foam, milk, dan gel. Nah, untuk mengatasi kulit berminyak, pilihlah cleanser yang foamy. Buih-buih yang dihasilkan dari produk tersebut mampu mengangkat minyak berlebih secara lebih maksimal.
Pilih produk pembersih yang non-comedogenic. Biasanya, produk skincare yang nonkomedogenik akan mengklaim produk mereka dan kamu tinggal lihat saja mana yang ada klaim tersebut.
Mengapa harus yang non-comedogenic? Soalnya jika tidak, maka produk tersebut berpotensi menyumbat pori-pori. Selain itu, perhatikan label ingredients juga. Pastikan tidak terdapat kandungan mineral oil, petroleum, dan petrolatum.
2. Acne Skin
Biasanya, acne prone skin ini adalah tahap lanjutan atau akibat dari kulit berminyak yang tidak diatasi dengan baik. Nah, jadi untuk tipe cleanser-nya yang baik digunakan masih sama, yaitu berjenis foam.
Label non-comedogenic juga sangat berpengaruh untuk yang memiliki kulit berjerawat. Pastikan kamu mengutamakan hal ini sebelum memutuskan untuk memakai sebuah produk.
Selain itu, kamu juga sebaiknya memperhatikan kandungannya. Pilih produk cleanser yang punya kandungan untuk melawan jerawat seperti Benzoil Peroksida, Sulfur, Sodium Sulfacetamide, Asam Salisilat, dan yang lainnya.
3. Sensitive Skin
Kulit sensitif rentan terhadap berbagai hal terutama produk pembersih. Ini salah satu tipe kulit yang sepertinya paling susah menemukan produk yang pas. Untuk produk facial wash, pastikan kamu memilih produk yang punya label hypoallergenic.
Selain itu, pastikan juga produk yang kamu pilih tidak mengandung pewangi serta tidak mengandung zat aktif pemicu alergi seperti alkohol, sulfat, dan benzoil peroksida.
Sebelum memakai suatu produk dalam jangka waktu lama, sebaiknya, kamu tes alergi dulu dengan cara mengoleskan produk skincare yang akan dipakai ke bagian belakang telinga lalu tunggu selama kurang lebih 15 menit.
4. Combination Skin
Pemilik kulit kombinasi umumnya mengalami masalah kulit berminyak pada area T zone, tapi area lainnya normal atau malah kering. Untuk kamu yang memiliki jenis kulit kombinasi, maka pilihlah sabun wajah yang memiliki pH antara 4,7 – 5,7.
Pilih juga yang teksturnya cenderung creamy, minim busa, serta rendah bahan dekoratif alias rendah bahan tambahan pewangi dan pewarna. Jika gak membuatmu repot, kamu juga bisa menggunakan 2 jenis sabun yang berbeda di 2 area kulit kombinasimu.
5. Dry Skin
Terakhir, kulit kering. Ini satu-satunya kondisi kulit yang rentan sekali dengan produk facial wash. Soalnya, salah sedikit saja, kulit akan jadi tambah parah keringnya.
Tips memilih cleanser untuk dry skin yang tepat adalah dengan memakai produk pembersih yang punya pH yang sama seperti pH normal kulit yaitu di 4,7 – 5,7. Cari skincare pembersih wajah yang memberikan sensasi licin setelah pemakaian.
Sensasi licin setelah pemakaian ini menandakan bahwa produk tersebut mengandung pelembap. Kamu bisa pilih yang teksturnya gel ataupun creamy dan tidak banyak busanya. Sebaliknya, kalau ada sensasi ketarik setelah kamu memakai cleanser, berarti kemungkinan besar, produk yang kamu pakai tidak tepat.
Perlu kamu ketahui juga bahwa facial wash yang foamy mengandung lebih banyak kandungan detergen yang bisa mengangkat minyak alami kulit.
Rekomendasi Produk Cleanser untuk Semua Jenis Kulit
Terakhir, aku mau ngasih rekomendasi produk cleanser yang lagi aku rutin pakai nih dan cocok untuk semua jenis kulit terutama kulit kering dan kulit sensitif. Produknya adalah Scarlett Hydro Fresh Cleanser.
Tekstur dari Hydro Fresh Cleanser ini berupa gel transparan yang minim sekali busa serta tidak mengandung pewangi. Sensasi setelah pemakaiannya gak bikin kulit terasa ketarik, malah sebaliknya, membuat kulit terasa licin dan lembap karena kandungan Aloe Vera Extract-nya.
Selain efektif membersihkan kotoran, residu, dan debu, cleanser ini juga bermanfaat untuk peremajaan kulit yaitu dengan mencegah munculnya kerutan dan garis halus dengan kandungan Mugwort Hydrosol, menjaga elastisitas kulit melalui kandungan Seaweed Extract, serta memperbaiki skin barrier dengan Jeju Rosemary.
Selain itu, produk ini juga bisa mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan sunburn. Bagus banget juga untuk menenangkan kulit.
Kemasannya 100 ml dengan botol panjang kurus yang bikin space untuk taruh produk di kamar mandi itu jadi gak kemakan banyak. Desain dan tampilan produk clean didominasi warna putih dan rose gold. Terkesan mewah.
Di kulit keringku sendiri, produk ini benar-benar cocok. Teksturnya aku suka banget dan terasa lembut banget di kulit. Aku menggunakan di pagi dan malam hari. Hasilnya kulit jadi bersih tanpa kehilangan kelembapannya.
Harganya pun terjangkau. Hanya 75.000. Kamu bisa beli di berbagai e-commerce official Scarlett Whitening. Jangan lupa untuk cek keaslian produk dengan mengakses https://verify.scarlettwhitening.com. Jangan sampai kamu membeli produk yang tidak asli ya.