Susu merupakan salah satu minuman paling bergizi dan bermanfaat di dunia. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa meminumnya, terutama susu cair. Banyak manfaat yang diterima tubuh setelah meneguk segelas susu. Tahukah kamu ternyata susu ini mengandung banyak mitos.
Hal ini bukan tanpa sebab, misalnya “Kata Mama waktu meminum susu paling baik ketika malam hari. Tetapi kenyataannya ternyata tidak demikian.” Berikut fakta meminum susu yang sangat menarik untuk disimak.
pexels.com |
4 Fakta Meminum Susu
1. Baik Diminum Kapan Saja
Mungkin dari kecil banyak orang tua memberikan susu kepada anaknya ketika akan tidur. Alasan utamanya karena waktu terbaik minum susu ketika malam hari. Mereka mengatakan kamu akan tidur lebih nyenyak dan susu penambah berat badan.
Sebenarnya kamu dapat mengonsumsinya kapan saja, karena tidak ada pengaruhnya. Kandungan gizi yang banyak dalam segelas susu dapat membantu aktivitas berjalan lancar. Selain itu, meminum susu kapan saja dapat menguatkan tulang dan menambah kekuatan otot. Bahkan peredaran darah bertambah lancar setelah sering mengonsumsi susu.
Susu sangat direkomendasikan untuk diminum setiap hari karena mengandung berbagai nutrisi penting. Para ilmuwan mengatakan, mengonsumsi susu lebih baik sehat dibandingkan air mineral.
2. Boleh Diminum Bersamaan dengan Obat
Banyak yang mengatakan susu dapat menawarkan khasiat obat. Oleh sebab itu, sebaiknya minumlah susu beberapa jam setelah mengonsumsi obat. Asumsi demikian tidaklah benar, faktanya susu mampu mengurangi efek samping dari iritasi lambung yang disebabkan obat-obatan.
Kamu bisa saja meminum obat bersamaan dengan susu. Akan tetapi tidak dianjurkan untuk obat antibiotik. Sebab, penggabungan susu dan antibiotik dapat membuat zat yang tidak bisa larut dan sulit diserap tubuh.
3. Boleh Dikombinasikan dengan Teh dan Kopi
Beragam mitos dari orang awam menyebut susu dicampur teh atau kopi tidak baik untuk kesehatan. Apalagi orang yang sedang menjalani program diet, sangat tidak dianjurkan. Campuran minuman tersebut dianggap mengandung lemak tinggi. Faktanya, susu dapat digabungkan dengan teh dan kopi asalkan berupa susu sapi segar, bukan hasil olahan pabrik.
4. Alergi Susu Sapi
Ternyata alergi susu sapi bukan disebabkan dari kualitas susu sapi yang buruk. Alergi ini karena adanya intoleransi laktosa yaitu kondisi ketidakmampuan seseorang ketika mencerna gula. Susu sedikit tidaknya pasti mengandung gula (jenis susu laktosa). Dari sinilah orang dewasa dan anak bayi dapat terjangkit alergi susu dalam skala kecil.