Para bloggers pasti sudah notice akan perubahan versi Google Analytics dari UA (Universal Analytics) ke GA4 (Google Analytics 4). Pemasangan GA4 harus segera diselesaikan karena di platform Analytics sudah ada countdown yang menyatakan bahwa properti akan berhenti memproses data per tanggal 1 Juli 2023.
Mengatasi hal ini, aku memilih ikut kelas BRT Network yang membahas tentang cara pasang GA4 tahap awal. Kelas ini diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2023 kemarin secara online dan dihadiri oleh sekitar 100-an orang bloggers dari berbagai daerah.
Sebagai peserta, aku merasa penjelasan Mas Pewe sebagai narasumber sangat membantu. Aku jadi paham logikanya dan tentu hal ini akan memudahkanku ke depannya. Ada banyak sekali pertanyaan dan amazingly, semuanya dijawab dengan sabar oleh Mas Pewe dan Mbak Monica.
Nah, di postingan kali ini aku mau berbagi cara pasang GA4 tahap 1 yang ilmunya aku dapat dari Kelas Blogger kemarin itu sekaligus sebagai catatan untuk aku sendiri biar gak lupa.
Tahap 1
1. Buka situs Google Analytics
2. Masuk ke bagian admin lalu pilih akun yang akan kamu gunakan.
3. Pada sebelah kanan, ada properti (jika kamu sudah pernah menautkan GA dengan blog kamu sebelumnya, pasti di bagian properti ini ada isinya). Klik tobol “+ Buat Properti” karena kita akan membuat properti baru untuk setting GA4 ini.
4. Step 1, diisi dengan nama properti sesuai dengan nama blog kamu. Zona waktunya pilih Indonesia lalu mata uang pilih rupiah. Klik “Berikutnya”.
5. Step 2, tentukan detail bisnis kamu. Kategori industri bisa kamu sesuaikan dengan niche blog. Sedangkan ukuran bisnis kamu bisa pilih kecil atau sesuai dengan keadaanmu. Klik “Berikutnya”.
6. Step 3, beri centang pada tujuan bisnis sesuai dengan kebutuhanmu. Klik “Buat”.
7. Step 4, pilih web karena ini untuk blog/website. Lalu pada pop up menu aliran data isi dengan url situs kamu dan nama aliran data isi dengan nama blog kamu. Klik “Buat aliran data”.
8. Lalu akan muncul pop up seperti ini yang memuat ID Pengukuran. Sampai di sini tahap pembuatan properti selesai dan kita berpindah ke tahap selanjutnya.
Tahap 2
1. Login ke WP Admin kamu.
2. Lalu klik menu Plugins. Klik “Add New”.
3. Di kolom pencarian, ketik GTM4WP.
4. Kalau sudah ketemu plugin seperti gambar di bawah ini, klik “Install” lalu “Activate”.
5. Setelah itu klik menu “Installed Plugins”.
6. Cari plugin yang baru saja kita activate lalu klik “settings”.
7. Akan ada kolom Google Tag Manager ID yang harus kita isi. Cara mendapatkan kode tersebut ada di tahap 3.
Tahap 3
1. Kunjungi situs Google Tag Manager
2. Jika belum ada akun, maka buat akun terlebih dahulu. Isi nama akun dengan nama blog. Pilih negara Indonesia. Masukkan url di nama penampung. Lalu pilih web. Klik “Buat”.
3. Setelah itu, muncul pop up seperti ini. Copy bagian ID-nya saja seperti pada gambar.
4. Lalu paste ke kolom Google Tag Manager ID di plugin yang sudah kita instal di Worpress kita tadi. Klik “Save Changes”.
5. Kembali ke Tag Manager lalu klik “Pratinjau” di kanan atas.
6. Isikan kolom yang tersedia dengan url blog kamu lalu klik “Connect”.
7. Jika pemasangan sudah benar, maka hasilnya pasti “Connected”.
8. Masih di Google Tag Manager, pilih menu “Tag” di samping kiri lalu buat baru.
9. Beri judul tag “Confir GA4”. Jenis tag Konfigurasi GA4. Lalu kolom ID pengukuran ini diisi dengan ID Pengukuran di properti Google Analytics yang kita buat di tahap 1.
10. Langsung klik “Pemicuan”.
11. Pilih “All Pages”. Lalu “Simpan”.
12. Selanjutnya, centang tag tersebut. Lalu klik “Pratinjau”.
13. Isi lagi kolom yang tersedia dengan URL blog kita, lalu klik “Connect” (seperti gambar poin 6 di atas).
14. Jika ID Pengukuran yang dimasukkan benar, maka statusnya akan “Connected” (seperti gambar poin 7 di atas).
15. Klik “Kirim” di kanan atas. Isi bagian Nama Versi dan Deskripsi Versi sesukanya. Klik “Publish”.
Tahap 4
1. Pada Google Analytics kita sendiri, akan muncul tampilan seperti ini dan data akan mulai muncul setelah 1×24 jam.
2. Setelah 24 jam dan data sudah masuk, kita akan mulai menambahkan event. Caranya, masuk lagi ke Google Tag Manager. Lalu klik menu “Tag”, dan klik “Baru”.
3. Event 1: Click.
Event (peristiwa) pertama yang bisa kita create adalah event click yang bertujuan untuk tracking click pada url tertentu yang kita mau. Jadi, ingat untuk menyesuaikan dengan blog/website kalian masing-masing ya.
Di sini contohnya, aku ingin tracking klik pada kategori Beauty, maka judul dan settingan lain yang aku terapkan sbb:
- Judul: Click Category Beauty
- Jenis Tag: Event/Peristiwa GA4
- Tag Konfigurasi: Config GA4 (yang sebelumnya kita sudah buat di tahap 3)
- Event Name/Nama Peristiwa: Click Category Beauty
Sedangkan konfigurasi trigger-nya sebagai berikut:
- Judul: Click Category Beauty
- Jenis Pemicu: Klik – Hanya Link
- Lalu klik “Beberapa Klik Link”
- Pada 3 kotak di bawahnya, pilih “Click URL”, “sama dengan”, lalu url target yang kita inginkan.
4. Event 2: Scroll
Lakukan hal yang sama seperti di langkah 3, dengan konfigurasi seperti gambar di bawah ini.
5. Event 3: Search
Lakukan langkah yang sama seperti langkah 3 dan 4, dengan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini:
Note: Search yang dimaksud di sini adalah kotak search. Tujuannya untuk mengetahui berapa banyak pengunjung yang menggunakan search box tersebut. Untuk isian di kolom “url” itu berbeda-beda tergantung blog kita. Jadi pastikan untuk melakukan inspect element dahulu untuk mendapatkan url-nya.
6. Lakukan pratinjau/preview pada setiap event yang sudah dibuat. Pastikan semuanya sudah berstatus “tag fired”. Sambil melakukan pratinjau, lakukan kegiatan sesuai event yang dibuat untuk melancarkan pengetesan.
7. Ketiga semuanya sudah dipastikan fired. Lakukan submit. beri nama versi dan deskripsinya sesuai dengan kemauan kamu sendiri. Ingat, sebaiknya jangan submit dahulu apabila status masih not fired.
Kesimpulan
Jadi, intinya, pada tahap 1-3, kita menyambungkan antara WordPress dan GTM lalu GTM dengan GA. Dan semuanya harus sudah terhubung dengan baik. Pastikan data sudah masuk dalam waktu 1×24 jam. Kalau gak masuk, ada kemungkinan terjadi human error. Please recheck lagi ID dan flow-nya.
Jangan lupa juga pastikan versi PHP sudah yang terbaru atau paling tidak versi 8.0. Begitu juga dengan versi WordPress, pastikan sudah ter-update. Dari pengalaman pribadi aku, saat mencoba pratinjau antara GTM dan WP ataupun GTM dan GA, hindari membuka banyak windows apalagi sambil membuka blog kita di windows yang berbeda.
Hal ini ada kemungkinan menyebabkan kendala pada saat pratinjau. Aku juga mengunduh extension Tag Assistant Companion demi melancarkan proses debug.
Selanjutnya, pada tahap 4, kita menambahkan event-event yang kita perlukan. Bisa banget untuk dikustomisasi. Penambahan peristiwa di tahap 4 di atas hanyalah contoh. Kamu tentu boleh menambahkan atau bahkan mengurangi dari itu. Nah, begitulah cara kerja Google Analytics 4 ini.
Apa Langkah Selanjutnya?
Pengaturan Google Analytics 4 sudah selesai sampai di sini. Sampai artikel ini di-update (2 Juli 2023), Google Analytics UA sudah gak memproses data lagi. Begitu juga dengan pengaturan GA4 otomatis yang belum selesai di-setting.
Langkah selanjutnya hanyalah mencoba terbiasa dan belajar cara membaca Google Analytics 4 yang punya beberapa penambahan dan perubahan. Hal ini bisa dipelajari seiring berjalannya waktu. Good luck untuk setting-nya.