Dewasa ini perkembangan teknologi semakin terlihat jelas. Berbagai aplikasi dan sistem berbasis teknologi informasi terus berkembang dan bermunculan. Misalnya pembelian barang secara online atau berkonsultasi dengan para ahli secara online.
Tidak luput juga dunia kefarmasian juga terimbas oleh perkembangan teknologi dengan bermunculan berbagai layanan farmasi secara online. Misalnya pembelian obat secara online melalui apotek online atau contoh lain konsultasi dengan apoteker secara online dan lain sebagainya.
Salah satu perkembangan lain yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah cara menebus resep secara online. Menebus resep secara online tidak hanya dilakukan melalui apotek online tapi juga bisa dilakukan melalui toko fisik apotek biasa.
Cara Menebus Resep Online
Cara menebus resep secara online mungkin berbeda-beda untuk setiap layanan kefarmasian tergantung infrastruktur sistem informasi yang dipunyai oleh masing-masing layanan. Misalnya satu layanan kefarmasian belum mempunyai website maka proses menebus resep bisa dilakukan melalui aplikasi chat pihak ketiga seperti WhatsApp.
Apabila suatu apotek sudah mempunyai website atau yang biasa disebut apotek online maka proses menebus resep bisa dilakukan melalui website tersebut. Begitu juga apabila apotek tersebut lebih jauh lagi ternyata sudah mempunyai aplikasi mobile, maka menebus resep bisa menggunakan aplikasi.
Menebus resep menggunakan aplikasi chat cukup gampang, pemilik resep tinggal mengirimkan foto resep dan mengirimkan kepada apoteker pihak kefarmasian. Resep tersebut kemudian diperiksa dan kemudian apoteker akan memberitahukan harga obat.
Apoteker juga wajib memberitahukan berbagai informasi lain seperti cara pemakaian obat, dosis, efek samping dan sebagainya. Semua komunikasi ini dilakukan melalui aplikasi chat. Apabila semua sudah disetujui maka obat dikirimkan melalui kurir seperti gosend ataupun kurir dari pihak apotek.
Menebus resep menggunakan website resmi apotek juga termasuk gampang, apotek yang sudah mempunyai website sendiri biasa disebut dengan apotek online. Pemilik resep tinggal membuka website apotek terkait kemudian mengupload foto resep melalui website. Apoteker pada apotek akan mendapatkan notifikasi dari website bahwa ada resep baru yang perlu diperiksa.
Kemudian dilanjutkan dengan proses memberitahukan harga, cara pemakaian, dosis obat, efek samping dan sebagainya kepada pembeli atau pemilik resep. Semua komunikasi dilakukan melalui media website. Apabila semua sudah lengkap maka obat dikirimkan melalui kurir seperti gosend ataupun kurir lain.
Menebus resep menggunakan aplikasi mungkin agak sedikit lebih rumit. Pemilik resep pada awalnya harus mengunduh aplikasi tersebut dan memasang aplikasi tersebut pada handphone. Kemudian pemilik resep mungkin harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Banyak juga dari kalangan orang yang tidak begitu tersentuh teknologi yang masih bingung proses seperti ini, makanya proses menebus resep menggunakan aplikasi biasanya dilakukan oleh pengguna dari perkotaan. Proses selanjutnya sama seperti menebus resep melalui chat dan website. Pemilik resep mengirimkan foto resep dan kemudian apoteker pada apotek akan melakukan pemeriksaan resep.
Apoteker kemudian memberikan harga obat, cara pemakaian, dosis, efek samping dan lain sebagainya. Semua komunikasi kali ini tentu dengan menggunakan aplikasi yang sudah terpasang pada handphone pembeli. Kemudian apabila semua proses sudah lengkap maka obat akan dikirimkan melalui kurir.
Cara Pembayaran Obat
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara pembayaran obat. Masing-masing apotek online bisa mempunyai cara pembayaran yang berbeda-beda. Misalkan apotek online yang belum mempunyai sistem pembayaran online akan memakai pembayaran melalui transfer bank ataupun bayar ditempat melalui kurir. Apotek online lain mungkin sudah mempunyai cara pembayaran lain seperti melalui kartu kredit, payment gateway dan sejenisnya, biasanya apabila apotek online sudah mempunyai website penjualan.